Tokoh adalah individu rekaan yang
mengalami peristiwa atau berlakuan di dalam berbagai peristiwa cerita (Sudjiman,
1991: 16). Tokoh-tokoh dalam drama ini adalah Bunda, Laki-laki, Perempuan
yang merupakan penghuni dari Lili’ Riawa, para Tumaradeka yang termasuk di
dalamnya I Calaba dan Bung Ampa’ penghuni Lili’Ritennga, Pampawa, Pak Beo,
Sekretaris, serta Dan Robot yang merupakan penghuni Lili’ Riase’.
Tokoh memiliki posisi yang sangat
penting karena bertugas mengaktualisasikan cerita/ naskah drama di atas pentas.
Dalam cerita drama tokoh merupakan unsur yang paling aktif yang menjadi
penggerak cerita.oleh karena itu seorang tokoh haruslah memiliki karakter, agar
dapat berfungsi sebagai penggerak cerita yang baik.
IDENTIFIKASI TOKOH DAN PENOKOHAN
A.
Kategori
Tokoh
a. Tokoh
protagonis adalah tokoh utama cerita yang pertama-tama menghadapi masalah.
Tokoh ini biasanya didudukkan penulis sebagai tokoh yang memperoleh simpati
pembaca/penonton karena memiliki sifat yang baik. Tokoh yang memegang peran
pimpinan atau tokoh utama dan menjadi pusat sorotan dalam kisahan serta pembawa
ide dasar.
b. Tokoh
antagonis adalah tokoh penentang tokoh protagonis.
c. Tokoh
tritagonis disebut juga tokoh pembantu, baik membantu tokoh protagonis maupun
antagonis.
d. Tokoh
tambahan yaitu tokoh-tokoh yang memegang peran pelengkap dalam mata rantai
cerita. Kehadiran tokoh pembantu ini hanya menurut kebutuhan cerita. Tidak
semua lakon drama menghadirkan tokoh pembantu.
Adapun pada drama Manusia-Manusia
Perbatasan, kategori-kategori tokoh tersebut adalah sebagai berikut:
a) Tokoh
protagonis: Pampawa
Pampawa
merupakan tokoh yang menjadi sorotan. Pampawa satu-satunya tokoh dalam drama
ini yang bimbang, dia berlaku baik kepada adik-adiknya, namun dia juga
melakukan hal-hal yang tidak baik jika sudah mendapat hasutan dari Bu
Sekretaris dan penghuni Lili’ Riase’ yang lain. Lagi pula diceritakan pada
akhir cerita bahwa Pampawa memohon ampunan.
b) Tokoh
antagonis: Bu Sekretaris dan Dan Robot
Bu
Sekretaris adalah tokoh yang sering menghasut Pampawa untuk melakukan hal-hal
yang tidak baik, sedangkan Dan Robot yang digambarkan selalu menjadi pesuruh
dari para atasannya, ternyata memiliki rencana sendiri untuk menjadi pemimpin
tertinggi wilayah Lili’. Dia bahkan tega membunuh Pak Beo yang menjadi
sekutunya.
c) Tokoh
tritagonis: Pak Beo, Bunda
Pak
Beo adalah tokoh yang selalu melakukan perintah dari Bu Sekretaris. Adapun sang
Bunda adalah tokoh yang membuat Pampawa menjadi sadar sehingga dia menyesal dan
memohon ampunan.
d) Tokoh
tambahan: para Tumaradeka (termasuk I Calaba dan Bung Ampa), Laki-laki,
Perempuan.
Berdasarkan perannya, tokoh terbagai atas
tokoh utama dan tokoh pembantu.
a)
Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi
sentral cerita dalam pementasan drama.
Dalam drama Manusia-Manusia
Perbatasa, yang menjadi tokoh utamanya adalah Pamapawa. Pampawa adalah tokoh
sentral dalam drama tersebut. Pampawa merupakan satu-satunya tokoh yang
mengalami konflik batin yang masih bingung mau berpihak pada siapa.
b)
Tokoh pembantu adalah tokoh yang
dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita dan memiliki kaitan
dengan tokoh utama.
Selain Pampawa, tokoh yang lainnya
merupakan tokoh pembantu.
Dari perkembangan
sifat/perwatakannya, tokoh dan perannya dalam pementasan drama terdiri 4
jenis, yaitu tokoh berkembang, tokoh pembantu, tokoh statis dan tokoh serba
bisa.
a)
Tokoh berkembang adalah tokoh yang
mengalami perkembangan selama pertunjukan. Misalnya, tokoh yang awalnya seorang
yang baik, namun pada akhirnya menjadi seorang yang jahat.
Yang termasuk tokoh berkembang
dalam drama Manusia-Manusia Perbatasan adalah Pampawa, Bung Ampa, dan I Calaba.
b)
Tokoh pembantu adalah tokoh yang diperbantukan
untuk menjelaskan tokoh lain. Tokoh pembantu merupakan minor character
yang berfungsi sebagai pembantu saja atau tokoh yang memerankan suatu bagian
penting dalam drama, namun fungsi utamanya tetap sebagai tokoh pembantu.
Dalam drama tersebut yang termasuk
dalam tokoh pembantu adalah para tumaradeka, Laki-laki, Perempuan, dan Bunda.
c)
Tokoh statis adalah tokoh yang tidak
mengalami perubahan karakter dari awal hingga akhir dalam dalam suatu drama.
Misalnya, seorang tokoh yang berkarakter jahat dari awal drama akan tetap
bersifat jahat di akhir drama.
Tokoh statis dalam drama tersebut
antara lain Bu Sekretaris, Dan Robot, dan Pak Beo
d)
Tokoh serba bisa adalah tokoh yang
dapat berperan sebagai tokoh lain (all round).
Yang termasuk tokoh serba bisa
adalah Pak Beo.
B.
Analisis
Karakter Tokoh
Penokohan adalah penyajian watak tokoh
dan penciptaan citra tokoh, baik
keadaan lahir maupun batinnya termasuk keyakinannya, pandangan
hidupnya, adat-istiadat, dan sebagainya. Yang diangkat pengarang
dalam karyanya adalah manusia dan kehidupannya. Oleh karena itu,
penokohan merupakan unsur cerita yang sangat penting (Sudjiman, 1991: 23).
keadaan lahir maupun batinnya termasuk keyakinannya, pandangan
hidupnya, adat-istiadat, dan sebagainya. Yang diangkat pengarang
dalam karyanya adalah manusia dan kehidupannya. Oleh karena itu,
penokohan merupakan unsur cerita yang sangat penting (Sudjiman, 1991: 23).
1.
Pampawa
Pampawa adalah anak sulung dari Bunda
dan pemimpin wilayah Lili’. Terkadang dia menampakkan sifat baiknya, tetapi
terkadang juga tidak peduli. Tokoh yang masih galau yang terkadang belum dapat
mengambil keputusan sendiri, sehingga mudah dihasut. Selalu bersikap tenang dan
menyayangi kelurga.
2.
Bu Sekretaris
Bu Sekretaris adalah bawahan Pampawa.
Dia adalah orang yang selalu bersikap waspada, hati-hati dalam mengambil
keputusan, dan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk menjaga
kedudukannya dan kedudukan Lili’ Riase’.
3.
Dan Robot
Tokoh yang bersedia melakukan apa saja
yang diperintahkan oleh Pampawa dan Bu Sekretaris sekaligus bagian keamanan di
wilayah Lili’ Riase’. Dia juga tokoh yang memiliki ambisi yang sangat besar
menjadi pemimpin dari ketiga wilayah Lili’.
4.
Bunda
Bunda dari Pampawa, Laki-laki, dan
Perempuan. Tokoh yang sabar dan tidak mudah menyerah serta mengayomi. Tokoh
yang dihormati dan didengarkan oleh para tumaradeka. Pemaaf dan senantiasa
menasehati anak-anaknya serta para tumaradeka.
5.
Pak Beo
Bawahan dari Pampawa dan Bu Sekretaris.
Tokoh yang selalu ingin dianggap penting dan bersedia melakukan segala perintah
atasannya, tapi sekutu dari Dan Robot.
6.
I Calaba
Salah satu dari Tumaradeka yang sejak
dulu memiliki sifat kebanci-bancian. Sempat terjerat dan menjadi bagian dari
Lili’ Riase’.
7.
Bung Ampa’
Salah satu tumaradeka yang selalu
lantang melawan para penghuni Lili’ Riase’. Mudah dirayu dan akhirnya menjadi
pengkhinat.
8.
Para Tumaradeka
Selalu menyuarakan aspirasi para
penghuni Lili’ Ritennga dan setia kawan.
9.
Laki-laki dan Perempuan
Anak dari Bunda dan adik dari Pampawa.
Baik, tidak mudah untuk dihasut, dan sednantiasa menasehati orang lain.